Living life and Make it Better

life, learn, contribute

Endy Muhardin

Software Developer berdomisili di Jabodetabek, berkutat di lingkungan open source, terutama Java dan Linux.

Membuat subreport Jasper dalam SpringMVC

Pada artikel ini, kita akan membuat implementasi download file PDF/XLS dari aplikasi web. Fitur ini akan kita implementasi menggunakan library Jasper Report dan framework Spring MVC.

Projectnya akan kita buat menggunakan Maven, supaya bisa dibuka dengan baik (portable) di berbagai IDE. Untuk bisa memahami artikel ini dengan baik, pembaca harus sudah paham tentang Spring Framework dan Spring MVC. Yang belum paham Spring Framework bisa membaca artikel terdahulu tentang Dependency Injection. Sedangkan pembahasan tentang Spring MVC bisa dibaca di rangkaian artikel berseri tentang membuat aplikasi web dengan Spring MVC.

Source code lengkap dapat diakses di repository Github. Bagi yang ingin tahu urutan langkah-langkah implementasinya, bisa lihat commit history.

Lanjut membaca ...


Cara Mengetahui IP Address dari MAC Address

Jaman sekarang banyak sekali perangkat-perangkat aneh yang menarik untuk dioprek, misalnya Raspberry PI, PC on a stick, Smart TV, Harddisk NAS, dan sebagainya. Semua perangkat aneh ini terhubung ke jaringan baik melalui kabel maupun WiFi.

Di mayoritas jaringan WiFi yang ada, alamat IP diberikan secara otomatis (DHCP), sehingga kita tidak tahu berapa alamat IP untuk perangkat yang ingin kita akses. Tambahan lagi, beberapa router wifi juga kurang bagus antarmukanya seperti pada gambar berikut

Foto

Masa yang dicantumkan cuma MAC Address saja? Hostnamenya juga Unknown lagi -_-

Untungnya, ada cara untuk mengkonversi MAC Address menjadi IP. Berikut caranya

Lanjut membaca ...


Menjadi Mahasiswa Hi-Tech

Seperti sudah diceritakan pada posting sebelumnya, saya sudah beberapa tahun ini mengajar di Universitas Pancasila. Total sudah lebih dari 6 kelas yang saya ajar. Kalau satu kelas saja isinya 30 orang, maka setidaknya ada 180 mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan saya.

Memperhatikan perilaku ratusan mahasiswa dalam mengikuti kuliah, saya menemui suatu kondisi yang ironis.

Dari sekian banyak mahasiswa, tidak ada satupun yang mengikuti perkuliahan sesuai dengan kondisi jaman sekarang. Semuanya, tanpa terkecuali, masih kuliah seperti halnya saya kuliah di tahun 1997 dulu. Ya benar, selama 17 tahun tidak ada perubahan metodologi sama sekali.

Padahal ini mahasiswa jurusan IT, yang sepatutnya menjadi yang terdepan dalam hal memahami dan memanfaatkan teknologi terkini. Mereka masih saja:

  • mendengarkan saya berceloteh di depan kelas
  • mencatat celotehan saya dan gambar-gambar yang saya buat di papan tulis
  • pada saat mau ujian, belajar dari catatan tersebut

Tidak sebanding dengan persenjataan masing-masing individu:

  • Smartphone. Segelintir pakai iPhone, dan mayoritas pakai Android. Minimal Blackberry.
  • Internet Nonstop. Baik paket data dari smartphone maupun internet gratis dari kampus.
  • Sesi kuliah saya selalu diadakan di lab komputer. Masing-masing orang menghadapi PC di depan mukanya.

Nah, lalu bagaimana seharusnya??

Ada beberapa poin yang seharusnya dilakukan mahasiswa jaman sekarang:

  1. Jangan mencatat
  2. Tinggal di awan
  3. Kolaborasi menggunakan social networking
  4. Belajar dari internet

Waduh, tidak mencatat gimana mau ingat? Tidak bawa buku lalu mau menulis dimana? Bukannya orang bilang Facebook itu tidak produktif?

Mari kita bahas..

Lanjut membaca ...


Silabus Kuliah Pemrograman

Melanjutkan rutinitas 2 tahun terakhir, minggu ini musim perkuliahan semester genap di Universitas Pancasila dimulai. Saya kebagian pegang Pemrograman 2 di kelas reguler, dan Pemrograman 4 di kelas karyawan. Buat para fans yang pengen ketemu dipersilahkan cari saya di Fakultas Teknik Universitas Pancasila setiap Kamis jam 18-21 dan Jumat jam 09-11.

Berikut adalah silabus perkuliahan dari Pemrograman 1 sampai Pemrograman 4. Silabus ini akan sering saya update mengikuti perkembangan jaman.

Lanjut membaca ...


JavaScript Development Stack

Pada artikel sebelumnya, kita telah sukses menyiapkan kombinasi framework di sisi server. Nah sekarang kita akan siapkan persenjataan untuk aplikasi clientnya.

Artikel bagian kedua ini berselang waktu agak lama dari artikel sebelumnya karena saya bingung :D Nah saya yakin kebingungan ini juga akan dialami oleh rekan-rekan yang baru belajar server-side-javascript. Ada beberapa hal yang membuat saya bingung, yaitu:

  • arsitektur aplikasi dan bahasa pemrograman
  • development tools
  • integrasi aplikasi pada saat development
  • integrasi aplikasi pada saat production

Sebagai gambaran, bentuk akhir dari aplikasi yang akan dibuat seperti ini

Foto

Lanjut membaca ...